Senin, 07 Maret 2011

WANITA

Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.

Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya, melainkan Karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya

Ketika wanita menangis, itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat

Mengapa wanita menangis?

Karena wanita juga seorang manusia yang mmiliki perasaan. Wanita tidak pernah menuntut banyak kecuali pengertian.

Kadang wanita terlihat manja, banyak maunya, atau mungkin dimata pria wanita hanyalah makhluk yang menyusahkan.

Tapi ketahuilah, wanita masih tetapberdiri tegar meski pria telah menghantamnya dengan banyak rasa sakit yang mendera.

Wanita masih tetap seperti orang yang sama ketika pria berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa.

Meski wanita terlihat tidak peduli, meski wanita terlihat mengacuhkan, tapi percayalah jauh dilubuk hatinya, wanita punya sejuta doa untuk pria.

Karena kita ditakdirkan untuk berpasangan, tidak untuk menjalani kesendirian.

Wanita memang selalu tampak berlebihan dalam mengeksplorasi perasaannya, itulah mengapa anak selalu terlahir dari kaum wanita. Karena Tuhan ciptakan ruang luas di bawah hati wanita untuk tempat bernaungnya hasil-hasil cinta kita. Karena ya, lagi-lagi wanita, dimana Tuhan menakdirkan wanita sebagai makhluk yang akan selalu terlihat lemah diluar, tapi kuat didalamnya.

Maka, hargailah keberadaan wanita, sekecil apapun artinya dalam hidup pria…

Say It Before Late!

Sepasang kekasih sedang melaju lebih dari 100 km/jam di jalan dengan sebuah motor.

Cewek : “Pelan-pelan, aku takut!”

Cowok : “Tidak, ini menyenangkan.”

Cewek : “Tidak, ini sama sekali tidak menyenangkan. Please, aku takut!”

Cowok : “Baik, tapi katakana dulu bahwa kamu mencintaiku.”

Cewek : “Aku mencintaimu. Sekarang pelankan motornya!”

Cowok : “Sekarang, beri aku pelukan yang erat.”

(Lalu si cewek memeluknya)

Cowok : “Bisakah kamu melepas helmku dan kamu pakai? Helm ini sangat menggangguku!”

(si cewek itupun menurutinya)

Keesokan harinya ada berita di Koran “Sebuah sepeda motor menabrak gedung karena rem-nya blong.”

Ada dua orang di atas motor itu tetapi hanya satu orang yang selamat.

Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa di tengah jalan, si cowok telah menyadari bahwa rem motornya rusak, tapi dia tidak ingin membiarkan kekasihnya tahu.

Dia meminta kekasihnya berkata dia mencintainya dan merasakan pelukannya, karena dia tahu itu untuk terakhir kali baginya.

Dia lalu menyuruhnya memakai helm supaya kekasihnya akan tetap hidup walaupun itu berarti dia yang akan mati.

Pernahkan kamu mencintai orang sampai sebesar ini?! Atau hanya sebatas memperhatikannya, peduli, menelepon / mengirimkannya sms hanya untuk membuatnya bahagia?

Pernahkah kamu mengatakan “AKU MENCINTAIMU” padanya?

Ataukan kamu menunggu untuk mengatakan itu disaat kamu berada dalam situasi seperti di atas motor itu?

Jika tidak, kamu masih punya kesempatan untuk mencintainya lebih lagi.

Jangan menyimpan rasa cinta itu hanya di dalam hati. Katakana padanya bahwa kamu mencintainya.

Karena kamu tidak pernah tahu apakah esok kamu masih punya waktu dan kesempatan untuk mengungkapkannya. :’)