TIARA AMALIA
21207095
3EB05
TUGAS PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2
JURNAL AUDIT LINGKUNGAN
DOSEN : RENNY NUR’AINY
Undergraduate Theses from JIPTUMM / 2003-07-31 12:47:52
Oleh : Zainal Akroman Ridho A., accounting
Dibuat : 2003-07-31, dengan 3 file
Keyword : AUDIT LINGKUNGAN
Url : http://
ABSTRAKSI
Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) Probolinggo dengan judul “AUDIT LINGKUNGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENJUALAN PADA PT. KUTAI TIMBER INDONESIA (KTI) DI PROBOLINGGO”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan audit lingkungan dan mengetahui bagaimana perbedaan penjualan sebelum dilakukan audit lingkungan dengan setelah dilakukan audit lingkungan pada PT. Kutai Timber Indonesai (KTI). Dalam penelitian ini, penulis mengambil dua hipotesis, yaitu : tidak ada perbedaan laporan penjualan sebelum dan sesudah diterapkan audit lingkungan dan ada perbedaan laporan penjualan sebelum dan sesudah diterapkan audit lingkungan.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode comparative yang membandingkan laporan penjualan sebelum dan sesudah adanya audit lingkungan. Untuk uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji “t berpasangan”. Penelitian ini mengambil data untuk rentang waktu 4 (empat) tahun, yaitu tahun 1999, 2000 dan 2001. Dari hasil penelitian diketahui bahwa PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) mendapatkan sertifikat standar ISO-14001 oleh sebuah organisasi standar nasional yaitu Komite Akreditasi Nasional Lembaga Sertifikat SML MALECO pada tanggal 10 Juli 2000 dengan certificate number 01/EM/005.
Kemudian pada tanggal 8 Agustus 2000 sebuah organisasi standar Internasional yaitu BM TRADA melalui BM TRADA Certification dengan certificate number 091 memberikan sertifikat standar ISO-14001 kepada PT. Kutai Timber Indonesia (KTI). HIPERKES (Higienis Perusahaan dan Kesehatan Kerja) Surabaya secara berkala yang dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali melakukan Penilaian Aspek Lingkungan Teridentifikasi untuk mengawasi dan mengontrol penerapan standar ISO-14001 di PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) setelah mendapatkan sertifikat ISO 14001. PT. KTI dalam menerapkan Audit lingkungan sudah sesuai dengan standar dalam ISO-14001 dan telah memenuhi persyaratan peraturan perundangan.
Hasil perhitungan dengan menggunakan uji t diketahu bahwa untuk type MR Plywood diperoleh t hitung sebesar -2.481 dengan t tabel sebesar 1.746 dengan taraf nyata sebesar 0.025 yang berarti terdapat perbedaan penjualan pada saat sebelum dengan sesudah mendapatkan ISO 14001. Untuk type WR Plywood diperoleh t hitung sebesar 0.735 dengan t tabel sebesar 1.746 dengan taraf nyata sebesar 0.473 yang berarti tidak terdapat perbedaan penjualan pada saat sebelum dengan sesudah mendapatkan ISO-14001. Untuk type WBD Plywood diperoleh t hitung sebesar -3.972 dengan t tabel sebesar 1.746 dengan taraf nyata sebesar 0.001 yang berarti terdapat perbedaan penjualan pada saat sebelum dengan sesudah mendapatkan ISO-14001.
ABSTRACTION
This research is the study at PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) Probolinggo with titled “AUDIT LINGKUNGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENJUALAN PT. KUTAI TIMBER INDONESIA (KTI) DI PROBOLINGGO”. The aims of this research are to know the implementation of the environment audit and to know how the environment audit differentation to the sales at PT. Kutai Timber Indonesia (KTI). In this research, the write take two of hypothesis, there is nothing differences in the report of sales between before and after the environment audit has implemented.
The analysis method of this research are using comparative method that to compare the sales report before and after the environment audit has implemented. The hypothesis test in this research is using “double t” test. This research take the data for about 3 (three) years, that is in 1999, 2000 and 2001. Based on the result of this research, it has known that PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) get the standard certificate ISO-14001 by The National Standard Organization that is Komite Akreditasi Nasional Lembaga Sertifikat SML MALECO at july 10th, 2000 with the certificate number is 01/EM/005. And than at August 8th, 2000, an International Standard Organization that is BM TRADA trough be BM TRADA certification with certificate number 091 has conferred the standard certificate ISO-14001 to PT. Kutai Timber Indonesia (KTI). HIPERKES (Higienis Perusahaan dan Kesehatan Kerja) Surabaya periodically every 3 month doing appraise to the identified environment aspect to watch and controlling the implementation of ISO-14001 standard at PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) after getting ISO-14001 certificate. PT. KTI within implementing the environment audit has appropiated with the standard within ISO-14001 and has fulfilled yhe requisite of the rule of law.
The result of the calculation using t test known that MR Plywood type has achieved t for about –2.481 with t tables is in the amount of 1.746 with the real standard at 0.025 that means there is any differences of sales at the moment that before and after getting the ISO-14001. WR Plywood type achieved t at the amount of 0.735 with t tables is in the amount of 1.746 with the real standard at 0.473 that means there are nothing differences at sales before and after get the ISO-14001 certificate. WBD Plywood type has achieved t for about –3.972 with t tables is in the amount of 1.746 with the real standard at 0.001 that means there is any differences of sales at the moment that before and after getting the ISO-14001 The conclusion that we can take from this research is PT. KTI has implementing the environment audit very well appropiate with the Iso-14001 standard. Whereas at influence of the environment audit to the sales is non-direct, but statically can be said that is significant or concrete, especially for the plywood product that MR and WBD typed, while at WR type, the environment audit is not influence to the sales of the products.
KESIMPULAN :
Tujuan penelitian yang dilakukan oleh Zainal Akroman Ridho A. tentang Audit Lingkungan dan Pengaruhnya Terhadap Penjualan pada PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) di Probolinggo ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan audit lingkungan dan mengetahui bagaimana perbedaan penjualan sebelum dilakukan audit lingkungan dengan setelah dilakukan audit lingkungan pada PT. Kutai Timber Indonesai (KTI). Hipotesis yang diambil penulis yaitu : tidak ada perbedaan laporan penjualan sebelum dan sesudah diterapkan audit lingkungan dan ada perbedaan laporan penjualan sebelum dan sesudah diterapkan audit lingkungan. Sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode comparative yaitu dengan cara membandingkan laporan penjualan sebelum dan sesudah adanya audit lingkungan.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah PT. KTI telah menerapkan audit lingkungan dengan baik sesuai dengan standar ISO-14001. Sedangkan pengaruh audit lingkungan terhadap penjualan adalah tidak langsung tetapi secara statistik dapat dikatakan signifikan atau nyata, khususnya pada produk plywood bertype MR dan WBD, sedangkan pada type WR audit lingkungan tidak berpengaruh pada penjualan produk.
skripsiku nyampe sini juga ternyata, he he he
BalasHapushaha...
BalasHapusiiah nii,, pinjem iiah wat tugas..