Jumat, 18 Februari 2011

4 Petunjuk Dia Bukan Kekasih yang Baik

Cinta pada seorang pria bukanlah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi, kalau kehadirannya justru membuat hidup Anda porak poranda. Lepaskan saja!
Sebenarnya, seperti apa sih hubungan percintaan yang tidak sehat itu? Simak ulasannya berikut iiah teman:

-

*Dia hanya ingin pacaran saja dengan Anda*
Kesetiaannya tak bisa menutupi keinginannya untuk bisa mengenal wanita lain. Buktinya? Lihat saja betapa semangatnya dia saat menceritakan teman-teman atau sahabat-sahabat wanitanya!
-

*Kisah cinta Anda dan dia terasa melelahkan*
Saat Anda didera stres dan kesedihan, Anda tak ingin lagi 'lari' dalam pelukannya, tapi lebih memilih sahabat atau saudara. Dia-pun sudah tidak lagi menempatkan Anda di posisi 'teratas' dalam daftar ingatannya. Maka, bersiap-siaplah karena si dia juga sudah bersiap-siap ingin 'mendepak' Anda dari sisinya.

-

*Saat-saat berdua hanya berisi pertengkaran*
Konflik bisa membawa dua akibat, memperkuat atau malah menghancurkan cinta. Tapi jika hal-hal kecil yang tak penting selalu menjadi penyulut pertengkaran, dan setelah itu dia selalu meminta maaf. Terus dan selalu begitu....lebih baik Anda segera membuat keputusan sekarang. Memutuskan tali cintanya atau Anda berdua terus 'menderita'!
-

*Anda berdua tak dapat saling mempercayai*
Percayalah, "Seorang lelaki bisa dihargai karena dia bisa menepati
janjinya..." Jadi, jika kekasih Anda tidak dapat 'dipegang' omongannya atau si dia kerap ingkar janji. Maka dia bukanlah seorang kekasih yang baik untuk Anda! Mungkin saat ini adalah waktu yang tepat buat Anda untuk mengkaji ulang perasaan Anda padanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar