PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN KEUANGAN
Pengukuran Vs Pengungkapan
Konseptualisasi proses laporan keuangan menurut Bedford terdiri dari :
Proses Pengukuran, yaitu suatu proses penyajian data yang berisi informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan.
- Persepsi aktivitas penting dari entitas akuntansi
Transaksi-transaksi keuangan mewakili entitas penting dalamproses pelaporan
- Simbolisasi aktivitas
Dibuat database (akun-akun) dengan tujuan mempermudah identifikasi yang kemudian membentuk suatu kumpulan data dan informasi akhir mengenai asset dan kewajiban perusahaan yang akan dianalisa
Tahap pengungkapan atas informasi yang dihasilkan dari pelaporan dimana tanpa penggunaan
informasi yang diperoleh dari pelaporan dengan sendirinya tidak berguna.
- Analisis terhadap model aktivitas
Mengungkapkan apa yang tersaji dalam pelaporan sehingga dapat menyediakan pemahaman mengenai sift dari aktivitas-aktivitas entitas
- Komunikasi (transmisi) analisis kepada pengguna
Dengan tujuan menuntun pembuatan keputusan dalam mengarahkan aktivitas-aktivitas entitas dimasa yang akan datang
Evolusi Pengungkapan Korporasi
Kewajiban dan praktik-praktik pengungkapan korporasi dipengaruhi oleh sejumlah hal, antara lain sebagai berikut :
Pengaruh pasar modal
Dalam ekonomi yang kompetitif, pengungkapan korporasi merupakan sarana untuk menyalurkan akuntabilitas korporasi kepada para penyedia modal (investor) dan untuk mempermudah alokasi sumberdaya untuk pemanfaatan yang lebih produktif.
Kaitan konseptual antara pengungkapan yng meningkat dan biaya modal perusahaan dari teori pelaku investasi dalam kondisi ketidakpastian, yaitu :
1. Dalam dunia ketidakpastian, para investor memandang pengembalian dari investasi sekuritas sebagian uang yang diterima sebagai konsekuensi kepemilikan.
2. Karena adanya ketidkpastian, pengembalian ini dipandang dalam pengertian probabilistic.
3. Para investor menggunakan sejumlah ukuran yang berbeda untuk mengukur hasil yang diharapkan dari suatu sekuritas.
4. Para investor menyukai tingkat pengembalian yang tinggi untuk tingkat resiko tertentu atau sebaliknya.
5. Nilai sebuah sekuritas berhubungan positif dengan aliran hasil yang diharapkan dan berhubungan terbalik dengan resiko yang berkaitan dengan pengembalian tersebut.
Jadi, pengungkapan perusahaan yang akan meningkatkan distribusi probabilitas dari hasil yang diharapkan oleh investor dengan mengurangi ketidakpastian yang berhubungan dengan pengembalian tersebut. Sehingga akan meningkatkan performance (kinerja perusahaan) dimata para investor sehingga memikat para investor untuk menginvestasi yang lebih besar pada sekuritas yang sama sehingga dapat mengurangi biaya modal.
Upaya PBB untuk menggerakkan ketaatan aktivitas investasi langsung luar negeri, sebagai berikut :
1. Nilai batas investasi langsung adalah dimana investor asing tunggal mengendalikan lebih dari 10% saham biasa atau hak suara yang efektif dalam menajemen.
2. Komposisi laba investasi langsung adalah deviden, laba ditahan, dan utang bunga.
3. Eliminasi capital gains / losess : dimana labatidak boleh mengandung capital gain ataupun losess yang sudah / belum realisasi.
4. Penagihan piutang dagang antar perusahaan harus memasukkan transaksi dalam saham, ataupun utang jangka panjang maupun jangka pendek.
5. Prosedur konversi dimana bunga, deviden, laba yang didistribusikan dan ditahan dalam valas harus dikonversikan dalam kurs spot pada tanggal penerimaan.
6. Pengukuran investasi langsung harus diukur menggunakan nilai buku dari modal saham dan cadangan.
7. Estimasi ulang saham investasi langsung, dimana kepemilikan saham harus diestimasi-ulang memakai replacement cost bukan nilai buku.
Tanggapan Korporasi
Sejumlah perusahaan memandang permintaan diperluasnya tranparansi pelaporan sebagai sesuatu yang positif, namun terdapat beberapa perusahaan yang menentang transparansi tersebut dengan alasan :
1. Bersifat diskriminatif, membedakan perusahaan multinasional dengan perusahaan domestic murni.
2. Premature, karena tidak ada kebutuhan yang nyata bagi pengungkapan yang disarankan.
3. Membutuhkan biaya.
Pengungkapan Sukarela
Upaya untuk berkomunikasi secara efektif dengan pembaca-pembaca asing, karena tidak adanya standar akuntansi dan pelaporan yang diterima secara internasional. Perusahaan multinasional telah mengujicobakan berbagai model pelaporan. Empat pelaporan yang menonjol antara lain sebagai berikut :
· Translasi Apabila Tidak Menyulitkan
Perusahaan mentranslasikan bahasa dari laporan keuangan ke dalam idiom-idiom nasional dari kelompok pengguna utama, selain bahasa jumlah moneter juga ditranslasikan (biasanya memakai kurs akhir tahun)
Kelebihan :
§ Memberikan penampilan internasional kepada laporan-laporan primer.
§ Memberikan keuntungan dari sisi hubungan masyarakat.
Kekurangan :
§ Translasi terebut menyesatkan, seolah-olah prinsip akuntansi yang mendasari laporn keuangan yang terkait juga telah ditranslasikan, sehingga kesimpulan yang salah bisa timbul.
§ Analisis keuangan cenderung menginterpretaikan laporan keuangan domestic. Sehingga potensi penylahgunaan akan timbul.
Meminimalisasi Permasalahan
Melalui pengungkapan yang secara khusus menyebutkan prinsip-prinsip akuntansi internasional, tempat perusahaan berdomisili, dan standar auditing yang mendasari laporan keuangan tersebut.
· Informasi Khusus
Mengupayakan untuk menjelaskan kepada pembaca asing standar-standar dan praktik akuntansi tertentu yang mendasari pelaporan perusahaan. Contoh : booklet informasi dengan judul “Kunci untuk Memahami Laporan Keuangan Swedia” yang disisipkan dalam setiap copy laporan yang dikirim kepada pembaca non Swedia.
· “Restatement” Terbatas
Melakukan estimasi terhadap berapa besar penyesuaian laba yang terjadi seandainya GAAP non-negara asal yang dipakai dengan hasil akhir angka laba EPS (Ebit per Securitas) yang konsisten dengan praktik akuntansi local.
Kelebihan :
Investor akan lebih mudah mengerti angka laba dan dapat digunakan untuk tujuan perbandingan.
Kekurangan :
Pembandingan tingkat pengembalian (ratio) bisa menyesatkan ketika laba yang direstatement dengan GAAP AS dibandingkan dengan total aktiva dan kategori laporan keuangan lainnya.
· Laporan Primer-Sekunder
2 macam laporan keuangan yang diakui sebagai bagian standar-standar dan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima, yaitu :
§ Laporan primer
Akan disiapkan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi keuangan yang diterima secara umum di negara asal perusahaan dan dalam bahasa dan valuta negara tersebut.
§ Laporan sekunder
Akan disajikan secara khusus bagi pembaca-pembaca yang berkepentingan di luar negeri.
Pengungkapan Operasi Luar Negeri
Investor di seluruh dunia menjadi sangat tertarik dan berkepentingan dengan operasi-operasi luar negeri dengan alas an munculnya : kurs mengambang, inflasi global, meningkatnya nasionalisme, dan kepastian politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar