PENGENALAN AKUNTANSI INTERNASIONAL?
Ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh. Kekuatan-kekuatan itu adalah (1) Faktor lingkungan, (2) Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dn (3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi.
Faktor-Faktor Lingkungan
Baik negara maju atau berkembang, besar atu kecil, pada belahan bumi yang satu ataupun yang lain, semuanya mengalami hubungan internasional yang lebih erat dan ketergantungan ekonomi yang lebih tinggi. Dengan memilah-milah dari sejumlah besar situasi dn kejadian-kejadian yang dianggap memiliki konsekuensi internasional, kami membuat daftar 15 faktor lingkungan yang member dampak pada akuntansi. Pemilihan factor-faktor ini bersifat subyektif dan daftarnya bisa berubah dengan berlalunya waktu.
1. Orientasi Internasional
Di negara-negara seperti Swiss dan Singapore, masyarakat tumbuh dengan orientasi internasional. Kefasihan bahasa asing adalah hal biasa, dan kontak dengan orang-orang dari budaya lain kadangkala terjadi di rumah, disekolah dan di tempat kerja. Dalam budaya semacam itu, diharapkan dan sepertinya alami saja bahwa seseorang memiliki orientasi internasional.
2. Ketergantungan Perekonomian
Perekonomian AS semakin tergantung pada perekonomian-perekonomian lain diseluruh dunia. Selama 1980-an, surplus perdagangan internasional AS berubah menjadi deficit perdagangan yang cukup besar.
3. Pasar Modal Global
Black Monday memperlihatkan secara dramatis bagaimana pasar modal – pasar modal utama di dunia sling berhubungan. Ratusan perusahaan sekarang mendaftarkan sahamnya di pasar modal di luar negara asalnya.
4. Perusahaan-perusahan Multinasional (MNCs)
MNC melakukan transfer teknologi ke seluruh dunia, mendpatkan modal ditempat yang termurah, melakukan produksi di tempat manapun yang paling efisien, dn mengembangkan pasar ditempat-tempat yang ada pembelinya.
5. Operasi Internasional yang Menguntungkan
Operasi internasional menjadi magnet kuat yang menarik minat kea rah bisnis multinasional. Sudah jelas bahwa akuntansi memainkan peranan penting dalam mengukur bisnis.
6. Teori yang Tidak Memadai
Teori perdagangan luar negeri hamper setua kapitalisme itu sendiri. Teori ini didasarkan pada “laws of comparative advantages” dan telah member landasan bagi persetujuan-persetujuan internasional seperti General Agreement on Tariffs and Tables (GATT).
7. Kompetensi Manajemen Internasional
Rekrutmen para eksekutif adalah salah satu tren bisnis yang meningkat tajam. Agen-agen penempatan eksekutif melaporkan bahwa klien-klien korporasi besar mereka mencari CFO-CFO meletakkan criteria pengalaman dan kompetensi internasional sebagai persyaratan dasar dalam lebih dari 50% kasus yang ditangani.
8. Rintangan Akuntansi
Untuk memecahkan rintangan ini, laporan keuangan tidak hanya diterjemahkan ke dalam bahasa lain dan mata uang lain, tetapi jug seringkali disesuaikan dan disajikan kembali untuk mencerminkan standar-standar kuntnsi yang berbeda.
9. Pendapatan dan Rasio yang Tidak Dapat Diperbandingkan
Jika angka-angka akuntansi diukur dan disajikan secara berbeda, maka rasio-rsio keungan yang membuat angka-angka akuntansi tidak akan tidak dapat diperbandingkan antara satu negara dengan negara lainnya.
10. Kebutuhan akan Standar Internasional
Kebutuhan standar akuntansi internasional sangat mendesak khususnya bagi perusahaan-perusahaan internasional yang berkewajiban memenuhi sejumlah persyaratan berbeda secara simultan di tiap negara tempat mereka beroperasi.
11. Menara Akuntansi “Babel”
Mereka yang tidak fasih dalam makna leksikal ini kemungkinan akan kehilangan peluang bisnis dan investasi internasional.
12. Beragamnya Pembuatan Standar
IASC membentuk standar-standar akuntansi internasional dengan basis yang tidak mengikat sebagai tanggapan atas kebutuhan pasar modal internasional dan perusahaan-perusahaan multinasional.
13. Ekonomi-Politik dari Akuntansi Dunia
Factor-faktor ini tampakya akan mempengaruhi pengembangan akuntansi internasional lebih lanjut dimasa depan.
14. “Relevance Lost” dari Akuntansi Manajerial
Dalam lingkungan internasional, akuntansi manajemen kurang diperhatikan dibandingkan dengan akuntansi keuangan. Data anggaran, biaya, dan kinerja mengenai perusahaan seringkali sukar diperoleh, dan gairah persaingan antar perusahaan multinasional yang berbasis di berbagai negara memacu kerahasiaan yang disengaja.
15. Pendidikan dan Riset
Riset-riset yang mengkaji isu-isu internasional lingkupnya terbatas. Sebagian literature yang ada bersifat deskriptif dan tidak selalu akurat.
Internasionalisasi Disiplin Akuntansi
Tiga factor kunci telah memainkan peranan yang menentukan dalam internasionalisasi (bidang atau disiplin) akuntansi :
1. Spesialisasi Akuntansi
Akuntansi internasional (atau multinasional atau transnasional) adalah salah satu bidang keahlian yang diakui dalam bidang akuntansi, bersama-sama dengan akuntansi pemerintahan, akuntansi perpajakan, auditing, akuntansi manajemen, akuntansi perilaku dan system informasi akuntansi.
2. Hakekat Internasional dari Sejumlah Masalah Akuntansi yang Bersifat Teknis
Perdagangan internasional, operasi bisnis multinasional, investasi asing dan transaksi-transaksi pasar uang pasar modal internasional semuanya melibatkan pemakaian mata uang asing. Transaksi-transaksi yang terjadi dalam 2 atau lebih mata uang asing menimbulkan masalah konversi nilai tukar bagi akuntansi. Jadi kita menghadapi masalah teknis yang unik yang diakibatkan oleh internasionalisasi akuntansi.
3. Alasan Historis
Sejarah akuntansi adlah sejarah internasional. Warisan akuntansi, dengan demikian, bersifat internasional. Walaupun perkembangan nasionalistis yang luar biasa telah terjadi dalam akuntansi selama periode-periode yang berbeda dan pada negara-negara yang berbeda, jelas terdapat tradisi internasional yang seharusnya bisa membantu internasionalisasi akuntansi saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar